Setapak demi setapak
Ku telusuri jalanan di ibu kota
Bising memang, itulah kota
Ku temui seorang gadis kecil yang lugu
Ya, nafasnya ada di kota, katanya
Bukunya terabaikan
Recehannya dielukan
Hati ini banyak bertanya
Dimana janji para dasi emas itu?!
Hanya banyak bicara
Tak banyak bertindak
Butakah mereka selama ini?
Saat segala kenikmatan mereka nikmati
Sadarkah mereka akan ketamakan?
Saat dunia seakan kelam, bagi mereka yang tersisihkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar