Selasa, 02 Januari 2018

Sistem Informasi Berbasis Komputer

A.    Sistem Pengolahan Data
Data adalah suatu penggambaran fakta, pengertian instruksi yang dapat disampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin. Pengolahan data adalah bentuk pengolahan terhadap data untuk menbuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan agar dapat digunakan. Sistem pengolahan data adalah sistem yang melakukan pengolahan data.
Fungsi dasar pengolahan data:
a.       Mengambil program dan data (masukan/ input)
b.      Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
c.       Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
d.      Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.
e.       Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.
Tujuan pengolahan data adalh untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up-to-date.
Pengolahan data memberikan sumbangan terhadap pemecahan masalah dengan dua cara. Ia menghasilkan laporan standar yang merekapitulasi kondisi keuangan perusahaan, dan ia memberikan database dari data internal yang digunakanoleh subsistem CBIS yang lain. Pengolahan data merupakan pondasi atau dasar untuk pembuatan sistem pemecahan masalah yang lain, khususnya MIS dan DSS. Langkah pertama dalam memberikan dukungan computer bagi manajer untuk memecahkan masalah adalah dengan mengimplementasikan system pengolahan data dengan suara.

B.     Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem informasi yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan bisa berguna untuk pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen yakni sistem informasi yang menghasilkan output dengan masukan input dan berbagai proses lainnya yang hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen. Hasil dari SIM umumnya selalu menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan dalam suatu organisasi dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen, berbagai macam pekerjaan yang ada hubungannya dengan analisis manajemen selalu bisa diselesaikan dengan cepat. Sistem Informasi Manajemen bisa berjalan secara baik bila didukung dengan teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan komitmen organisasi. Sistem Informasi Manajemen sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi manajemen, operasional dan pengambilan suatu keputusan.
Kegiatan SIM juga bisa mendukung proses bisnis pada suatu perusahaan dan sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Jadi perusahaan harus mempunyai suatu komitmen untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen, Agar berbagai proses pada perusahaan termasuk proses produksi bisa berjalan dengan baik dan tentunya mampu memberikan keuntungan juga.
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi yaitu sebagai berikut:
a.  Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan suatu perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang mempunyai hubungan komando atau koordinasi dengannya.
b.   Untuk meningkatkan sebuah efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
c.       Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
d.  Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

C.    Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Model pengambilan keputusan menurut Herbert A. Simon adalah dimulai pada tahap penyelidikan yaitu mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan. Digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan.  Tahap berikutnya adalah perancangan mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut.  Tahap berikutnya adalah pemilihan yaitu memilih arah tindakan tertentu dari semua alternatif yang ada, selanjutnya pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
Jadi proses pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai sebuah arus dari penyelidikan sampai perancangan dan kemudian pada pemilihan. Tetapi pada setiap tahap hasilnya mungkin dikembalikan ke tahap sebelumnya untuk dimulai lagi. Jadi tahapan tersebut merupakan unsur-unsur sebuah proses berkesinambung. Sebagai contoh, pilihan mungkin menolak semua dan kembali ke tahap perancangan untuk menerbitkan pemecahan tambahan alternatif dan kembali ke tahap perancangan untuk menerbitkan pemecahan tambahan.
Sistem informasi manajemen adalah sistem yang memberikan informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan guna menyelesaikan masalah bagi para penggunanya.
Perkembangan aplikasi sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System-CBIS) dalam organisasi telah berkembang dalam model yang dikategorikan sebagai sistem pemrosesan transaksi (Transaction Processing System-TPS), sistem informasi manajemen (Manajemen Information Sistem-SIM), sistem pendukung keputusan (Decision Support System-DSS).  Baik TPS maupun SIM ditunjukkan bagi arus informasi terstruktur untuk menunjang proses organisasional rendah dan menengah. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mempunyai keputusan yang sangat spesifik yakni memberi bantuan kepada para pembuat keputusan manajemen tingkat menengah dan atas dalam membuat keputusan yang sangat penting. SPK atau Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem interaktif yang memberikan akses yang mudah ke model keputusan dan data kepada pemakai, guna menunjang tugas pembuatan keputusan semi terstruktur dan tak terstruktur.

Perbedaan khusus antara TPS dan SIM disatu sisi, dengan SPK di lain sisi, adalah bahwa SPK mempunyai variasi informasi penunjang keputusan tertentu yang berada dalam berbagai bentuk format. Sedangkan dalam TPS dan SIM, informasi yang bersifat tidak fleksibel.  Guna mengevaluasi tingkat dan jenis keterlibatan manajemen yang diperlukan dalam SPK, akan dikemukakan kerangka untuk pengevaluasian model seperti ini. Kerangka ini dihasilkan dari pengkategorisasian proses secara intuitif dan logis maupun dari literatur yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar